Kamis, 06 Agustus 2009

Jaringan WAN

Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

Infrastruktur WAN (Wide Area Network)
Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
• Router
• ATM Switch
• Modem and CSU/DSU

• Communication Server
• Multiplexer
• X.25/Frame Relay Switches
Router


Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

Switch ATM



Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.

Modem (modulator / demodulator)




Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.
CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.

Multiplexer

Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
Communication Server
Communication Server adalah server khusus “dial in/out� bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.

Switch X.25 / Frame Relay

Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.

Senin, 03 Agustus 2009

Listrik Statis

http://www.progriptek.ristek.go.id/webrur/fisika%20listrik%20statis.htm


Listrik Statis


Masalah : Bagaimana listrik statis dihasilkan?

Alat dan Bahan yang Digunakan




:: l Balon dengan diameter lebih l Sabun cuci tangan kurang 23 cm l Air l Penggaris l Handuk l Gunting l Orang dewasa sebagai asisten l Benang jahit l Pengering rambut jika udaranya lembab. l Isolasi ::

Prosedur




CATATAN: Eksperimen ini lebih bagus bekerja pada udara kering. Jika udara sangat lembab, minta orang dewasa untuk mengeringkan balon dengan pengering rambut.

  1. Tiup balon dan ikat ujungnya.

  2. Ikat sepotong benang yang panjangnya 30 cm ke balon.

  3. Isolasi ujung benang yang bebas ke pinggir meja.

  4. Basuh dan keringkan tangan kamu. Tangan kamu harus bersih dan sangat kering.

  5. Duduklah di lantai dekat balon.

  6. Pegang balon dengan satu tangan dan dengan cepat gosokkan tangan yang satu lagi maju mundur di permukaan balon delapan sampai sepuluh kali.

  7. Lepaskan balon dan biarkan tergantung bebas.

  8. Letakkan tangan yang digosok tadi dekat dan ke samping balon, tetapi tidak menyentuh balon

.

Hasil


Balon bergerak ke arah tangan kamu.
Mengapa?


Listrik statis merupakan energi yang dimiliki oleh benda bermuatan listrik. Muatan listrik bisa negatif atau positif. Semua zat terbentuk dari atom-atom. Setiap atom mempunyai inti atom yang terdiri dari proton dan elektron yang mengelilinginya. Proton mempunyai muatan listrik positif, dan elektron mempunyai muatan listrik negatif. Ketika dua zat seperti balon dan tangan kamu saling digosokkan, elektron ditarik dari material yang mempunyai daya tarik yang lemah (tangan) dan menempel pada material yang mempunyai daya tarik yang kuat (balon). Hal ini menyebabkan kedua material menjadi bermuatan listrik. Material yang kehilangan elektron menjadi bermuatan positif dan material mendapatkan elektron menjadi bermuatan negatif. Balon dan tangan merupakan listrik netral (jumlah muatan positif dan negatifnya sebanding) sebelum digosok. Karena jumlah muatan positif dan negatifnya sama. Setelah digosok, balon mempunyai muatan negatif berlebih dan tangan mempunyai muatan positif yang berlebih. Muatan listrik yang tidak sejenis saling tarik menarik, sehingga muatan negatif balon ditarik ke muatan positif tangan karena perbedaan muatannya. Perhatikan dalam gambar bahwa tidak ada perubahan jumlah muatan total gabungan. Penggosokan menyebabkan elektron-elektron yang ada bergerak dari satu obyek ke obyek yang lain.

Mari Amati !




  1. Apakah banyaknya gosokan pada balon mempengaruhi hasilnya? Ulangi eksperimen dua kali: pertama, kurangi jumlah gosokkannya beberapa kali, dan kemudian ambahkan jumlah gosokkannya.

  2. Apakah menggosokkan balon dengan material yang berbeda-beda akan mempengaruhi hasilnya? Ulangi eksperimen awal, gosok balon dengan jenis kain yang berbeda-beda seperti katun, wol, sutra, dan/atau rayon dan dengan material seperti kertas dan plastik. Petunjuk untuk lomba ilmiah : Ambil foto-foto selama pengujian material, dan hasil pengujian dapat digunakan sebagai bagian tampilan eksperimen.

  3. Apakah bentuk balon mempengaruhi hasilnya? Ulangi eksperimen awal, tukarkan balon dengan yang lebih panjang dan/atau balon bergelombang.

Saatnya Beraksi !




  1. Peragakan bahwa terdapat kelebihan muatan pada daerah dimana balon digosok. Gunakan spidol untuk meletakkan tanda X pada area tersebut. Ulangi eksperimen awal, berikan sedikit putaran ringan agar balon berputar. Balon akan berputar dan hentikan dengan tanda X menghadap tangan kamu.

  2. Cara lain untuk memperagakan listrik statis adalah dengan meletakkan lebih kurang 20 potong butiran sereal yang dihembuskan di atas meja. Gumpalkan plastik pembungkus makanan yang panjangnya 60 cm membentuk gumpalan sebesar kepalan tangan. Gosok dengan cepat plastik pembungkus ke belakang dan ke depan membentang seukuran selembar kertas 10 sampai 15 kali. Dengan tiba-tiba pegang plastik di atas butiran. Plastik harus dekat, tetapi tidak menyentuh sereal.

  3. Kain-kain yang dipindahkan dari pengering sering melekat satu sama lain. Siapkan sebuah tampilan menggunakan gambar sederhana atau foto untuk menggambarkan contoh kejadian sehari-hari dari efek listrik statis.

Amati Ini !




Gunakan ensiklopedi, buku ilmu fisika, dan/atau buku-buku lain tentang listrik untuk menemukan lebih banyak lagi tentang listrik statis. Material jenis apa saja yang sepertinya akan menjadi positif? Atau negatif? Bagaimana muatan statis mempengaruhi alat-alat listrik?

hukum coulomb

http://www.unhas.ac.id/~mkufisika/bab10/md10toc.html

X. LISTRIK STATIS

X.1 Hukum Coulomb

Tinjaulah interaksi antara dua benda bermuatan yang dimensi geometrinya dapat diabaikan terhadap jarak antar keduanya. Maka dalam pendekatan yang cukup baik dapat dianggap bahwa kedua benda bermuatan tersebut sebagai titik muatan. Charles Augustin de Coulomb(1736-1806) pada tahun 1784 mencoba mengukur gaya tarik atau gaya tolak listrik antara dua buah muatan tersebut. Ternyata dari hasil percobaannya, diperoleh hasil sebagai berikut:

* Pada jarak yang tetap, besarnya gaya berbanding lurus dengan hasil kali muatan dari masing –masing muatan. * Besarnya gaya tersebut berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan. * Gaya antara dua titik muatan bekerja dalam arah sepanjang garis penghubung yang lurus. * Gaya tarik menarik bila kedua muatan tidak sejenis dan tolak menolak bila kedua muatan sejenis. Hasil penelitian tersebut dinyatakan sebagai hukum Coulomb, yang secara matematis:
k adalah tetapan perbandingan yang besarnya tergantung pada sistem satuan yang digunakan. Pada sistem SI, gaya dalam Newton(N), jarak dalam meter (m), muatan dalam Coulomb ( C ), dan k mempunyai harga :
sebagai konstanta permitivitas ruang hampa besarnya = 8,854187818 x 10-12 C2/Nm2. Gaya listrik adalah besaran vektor, maka Hukum Coulomb bila dinyatakan dengan notasi vector menjadi :
Dimana r12 adalah jarak antara q1 dan q2 atau sama panjang dengan vektor r12, sedangkan r12 adalah vektor satuan searah r12. Jadi gaya antara dua muatan titik yang masing-masing sebesar 1 Coulomb pada jarak 1 meter adalah 9 x 109 newton, kurang lebih sama dengan gaya gravitasi antara planet-planet.

Contoh 1:

Muatan titik q1 dan q2 terletak pada bidang XY dengan koordinat berturut-turut(x1,y1) dan (x2,y2), tentukanlah :

a. Gaya pada muatan q1 oleh muatan q2

b. Gaya pada muatan q1 oleh muatan q2

Penyelesaian :

a. Gaya pada muatan q1 oleh muatan q2

b. Gaya pada muatan q2 oleh muatan q1

Dari hasil perhitungan bahwa gayanya akan sama besar namun berlawanan arah.
Prinsip Superposisi

Dalam keadaan Rill , titik-titik muatan selalu terdapat dalam jumlah yang besar. Maka timbullah pertanyaan : apakah interaksi antara dua titik muatan yang diatur oleh Hukum Coulomb dapat dipengaruhi oleh titik lain disekitarnya? Jawabannya adalah tidak, karena pada interaksi elektrostatik hanya meninjau interaksi antar dua buah muatan, jika lebih dari dua buah muatan maka diberlakukan prinsip superposisi (penjumlahan dari semua gaya interaksinya).

Secara matematik, prinsip superposisi tersebut dapat dinyatakan dengan mudah sekali dalam notasi vektor. Jadi misalnya F12 menyatakan gaya antara q1 dan q2 tanpa adanya muatan lain disekitarnya, maka menurut Hukum Coulomb,

Begitu pula interaksi antara q1 dan q3 tanpa adanya muatan q2, dinyatakan oleh :

Maka menurut prinsip superposisi dalam sistem q1, q2 dan q3, gaya total yang dialami q1 tak lain adalah jumlah vector gaya-gaya semula :
Contoh 2 :

Tiga buah muatanmasing-masing q1 = 4 C pada posisi (2,3), q2 = -2 C pada posisi(5,-1) dan q3 = 2 C pada posisi (1,2) dalam bidang x-y. Hitung resultan gaya pada q2 jika posisi dinyatakan dalam meter.

Penyelesaian :
Previous Page Next Page